Penjual video porno anak-anak di telgram kini sudah di tangkap polisi. Penangkapan bermula ketika tim siber menemukan jual beli video porno yang sangat banyak di media sosial, terutama di telegram. Pelaku penjualan ini memiliki nama grup Telegram, yaitu Deflamingo Collection. Dari grup ini lah dia sering memasarakan harga setiap video yang dia miliki kepada pelanggan nya.
BACA JUGA : Akibat Tekanan Kerjaan Pria Sidoarjo Gantung Diri Di Rumahnya
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menangkap Pemuda yang berinisial MAFA, dia masih berumur 20 tahun. Sekarang harus berurusan dengan polisi. Karena dia memperjual belikan video porno anak-anak di grup telegram milik nya.
Tersangka tersebut berhasil di amankan di indekos yang terletak di Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada hari jumat kemarin di tanggal 26-7-2024. Barang bukti yang berhasil di dapatkan ketika melakukan penangkapan pelaku. Berupa akun Telegram yang sedang dia gunakan untuk menjual video-video tersebut.
Bukti Digital
Bukti yang terkumpul sudah cukup untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka utama. Fakta yang sudah kantongi polisi berupa kejelasan dari saksi dan jejak digital berupa konten-konten video yang berisi pornografi anak-anak. Barang bukti digital ini ditemukan di ponsel tersangka.
MAFA mempromosikan video-video yang di miliki memalui sebuah aplikasi X. Tersangka memasang iklan-iklan memalui aplikasi itu dengan mencantumkan harga dan paketan-paketan video nya. Jika ada pelanggan yang menginginkan video nya atau ingin mencoba paket yang dia tawarkan, maka pelanggan tersebut akan di arahkan bergabung masuk ke dalam grup telegram yang dia miliki.
Harga Setiap Paketan
Pada saat pengecekan, tersangka sedang mempromosikan 23 koleksinya, mulai dari video porno orang dewasa dan juga anak-anak. Untuk setiap paketan harga nya berbeda-beda. Dimuali dari paketan bulanan yang di hargai 165 ribu ini khusu untuk orang yang berlangganan, sedangkan untuk paket eceran diberikan harga 15 ribu jika ingin bergabung.
Sekarang pengikut di dalam grup telgram nya sudah sangat lah banyak, karena untuk yang berlangganan saja ada 107 pengguna sedangkan untuk yang menggikuti akun tersebut ada 25 ribu pengikut.
Jadi untuk sekarang pihak dari kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih dalam lagi. Selanjutnya untuk tersangkan akan di tahan dulu di Rutan Polda Metro Jaya.
KUNJUNGI : Pulau Komodo Taman Nasional Hewan Purba Ada Di Indonesia