Mantan Wartawan Karo Tewas Ditikam 7 Liang Oleh Diduga ODGJ

Posted by

Seorang mantan wartawan karo tewas mengenaskan ditikam seorang pria bernama Gelora Purba (32). Pria yang bernama Gelora ini diduga adalah ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Aiptu Budi Sastra Subakti mengatakan bahwa peristiwa itu benar terjadi di jl Katepul, Kecamatan Kabanjahe (19/7/2024). Korban mengalami luka parah di bagian dada, ulu hati dan tangan Dari penikaman itu.

Lebih jelasnya Aiptu Budi mengatakan bahwa awalnya berdasarkan pengakuan dari pelaku, penikaman itu terjadi setelah korban menyapa pelaku. setelah itu kemudiansi pelaku langsung mengambil sajam yang dibawanya dan langsung menusuk korban hingga mantan wartawan karo itu tewas. namun pihak yang berwajib masih mendalami kasus ini.
Selain itu saat pemeriksaan berlangsung, setiap jawaban dari pelaku juga tidak begitu jelas. “Yang anehnya lagi si pelaku mengaku menganggap kalau sikorban adalah sebuah linggis” ucap Aiptu Budi. Untuk saat ini Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil keterangan dari ahli. Untuk memastikan benar atau tidaknya sipelaku adalah ODGJ atau tidak.

BACA JUGA : Beberapa Fakta Bentroknya Polisi vs Brimob Di Kota Tual Maluku

“Dilihat sekilas sepertinya sipelaku memang ODGJ, Namun belum ada dari kita yang beraninya, nanti ahli yang akan menjelaskan”

Korban Berprofesi sebagai Jurnalis Dan Berdagang Bakso

Selain sebagai Jurnalis, korban juga adalah seorang pengusaha Kuliner bakso di Kabanjahe. Kini korban meninggalkan 3 orang anak yang masih kecil. Anak yang paling sulung perempuan usia 13 Tahun, anak yang kedua laki laki berumur 4 tahun, Dan anak bungsunya masih berusia 1 tahun 2 bulan.

Sewaktu kejadian korban baru saja mengantarkan anak bungsunya ke salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah dirumah korban hendak ingin mengantar perlatan listrik ke rumah tetangganya. Namun korban Tiba tiba saja di tikam saat berada di depan rumahnya. “Keluar dari rumah mengantar colokan sambung itu lah dia ditikam” ucap dari mertua korban saat ditemui dirumah duka seusai kejadian.

Sewaktu kejadian kebetulan tidak ada orang yang menyaksikan kejadian itu. Penikaman itu terjadi sekitar jam 08.30 WIB Namun kata sariani ada yang mendengar suara teriakan meminta tolong dari arah rumah korban.
Pelaku tersebut sempat melarikan diri, tapi sendal dan pisau yang dipakainya menikam tertinggal di depan rumah sikorban.
“Setelah terjadi penikaman korban masih sempat dilarikan kerumah sakit, tapi tidak lama dirumah sakit korban langsung meninggal dunia” ucapnya

BACA JUGA DISINI : Irfan Hakim Makan Bersama Keluarga Dan Kru Di Lesehan