Kematian TNI Serda I Gede Didin Saputra yang sangat janggal. Pihak keluarga korban langsung melaporkan hal tersebut ke Pomdam lX/Undayana. Pada saat itu juga laporan yang di lakukan pihak keluarga. Langsung di terima dan dilakukan tindak lanjut oleh pihak berwajib di bagian militer Indonesia.
Seorang prajurit TNI yang bernama Serda I Gede Didin yang telah meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 7/7/2024 lalu. Prajurit baru ini meninggalnya di RSUD Sele Be Solu yang terletak di Sorong, Papua. Setelah dipulangkan nya jasad prajurit tersebut kembali ke daerah nya. Di sini pihak keluarga curiga kalau anak nya meninggal atas tindakan kekerasan.
BACA JUGA : Kematian Dante Anak Tamara Hakim Tolak Eksepsi Yudha Arfandi
Karena sebelum anak nya meninggal, pihak keluarga sempat melakukan via telpon yaitu ayah korban. Ayah serda ini mengatakan dia melakukan kominikasi lewat telpon bersama anak nya pada tanggal 4/7/2024. Pada saat itu anak nya tidak ada mengeluh kesakitan atau pun mendapatkan tekanan. Begitu juga dia tidak pernah mengeluh soal kondisi yang dia alami di sana kepada keluarga.
Bukti Chat
Akan tetapi di sini pihak keluarga menemukan bukti chat, bersama dengan pacar atau hanya sebatas kawan dekat nya saja. Dimana Didin mengatakan bahwasan nya dia tercekit sebelum dia sakit. Akan tetapi lewat chat tersebut, dia tidak mengatakan bahwasan nya, dia tercekik apa, di cekik siapa atau bisa saja tersedak makanan. Bukti chat ini baru di temukan pada tanggal 22/7/2024 di hari Senin kemarin.
Karena akibat tercekit itu, dia nyaris meninggal. Didin bisa selamat dari cekikan itu, karena di tolong oleh teman satu angkatan nya. Dari bukti chat ini lah sang ayah dari Serda Didin ini menyimpulkan. Bahwasan anak nya ini mengalami kekerasan sebelum sakit dan akhir nya meninggal.
Melakukan Autopsi
Untuk kondisi jenazah yang tiba di Bali juga sangat tidak biasa, karena ada banyak bekas lebam di sekujur tubuh nya. Membuat keluarga semakin tidak terima, akhirnya melakukan autopsi untuk mengetahui bekas luka tersebut. Ketika hasil autopsi keluar, maka di ketahui penyebab kematian dari Serda tersebut di akibatkan pukulan pada ulu hati menggunakan benda tumpul.
Dari kejadian ini, pihak keluarga akhirnya melaporkan ke Pomdam IX/Undayana pada tanggal 16/7/2024 dan dilakukan pemeriksaan lanjut. Pemeriksaan tingkat lanjut yang dilakukan pemeriksaan kepada Ayah Serda Didin juga hari senin kemarin.
BACA JUGA : Yang Dirasakan Mpok Alpa Saat Megandung Bayi Kembar