HARIMAU SUMATERA

HARIMAU Mati Terjerat Di Sumatera Barat Masih Remaja

Harimau sumatera ini di temukan mati di nagari atau desa sungai pua kecamatan pembayan kabupaten agam sumatera barat. Hewan tersebut mati di duga adanya jeratan. Kepala RS hewan provinsi sumatera barat ini mengatakan bahwa harimau itu mati akibat tulang rawan trakea atau batang tenggorokan pecah. Sebelum di buka saat nekropsi, kita mendapatkan tulang rawan trakea mengalami pecah.

HARIMAU MATI TERKENA JERATAN DI LEHERNYA
HARIMAU MATI TERKENA JERATAN DI LEHERNYA

 

BACA JUGA : Bangun diskotik di lahan ptpn 41 m samsul rugi tarigan tak di tahan

KRONOLOGI MATINYA SEEKOR HARIMAU SUMATERA DI SUMBAR

Akibat trauma hiferemi atau darah yang mengalir lebih banyak dari biasanya. Sehingga kita menduga ambang kematian akibat gagal pernapasan. Ia mengatakan gagal nafas itu di sebabkan benda melilit di leher  betina tersebut. Sehingga dari luar ke paru-paru tidak bisa mengalir. Akibatnya hewan tersebut mengalami sesak nafas dan mati.

Dia menambahkan bahwa rumah sakit hewan sumbar mengirimkan beberapa  sampel organ tubuh harimau ke laburatorium veteriner bukit tinggi. Organ tubuh yang di kirim terdiri dari trakea harimau karena di duga kuat terjadinya  troma hifremi. Organ paru karena ada beberapa kelainan di organ tersebut dari patologi anatomi, sehingga perlu di konfirmasi secara histopatologi.

Selain itu, juga di temukan kelainan pada hati. Untuk konfirmasi lanjutan akan di bawa ke laboratorium veteriner bukit tinggi. Sehingga penemuan diagnosa awal dari harimau bisa scientific dan dapat di pertanggung jawabkan. Hasil nya bisa keluar lima sampai tujuh hari. hasil nya bakal di sampaikan ke BKSDA sumbar dan hasil akan di konsultasikan ke dokter hewan rumah sakit hewan sumbar.

Menurut dokter, hewan ini di perkirakan berusia tiga sampai dengan empat tahun di lihat dengan berdasarkan temuan gigi geliginya. Hewan tersebut di nyatakan remaja menuju dewasa dan belum pernah melahirkan berdasar kan organ reproduksi. Harimau pertama kali terkena jerat babi di bagian leher di ketahui warga bernama simar saat sedang berada di sawahnya.

Simar awal melihatnya menduga yang terjerat itu adalah babi, Kemudian ia langsung menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, simar melihat hewan yang terjerat dan langsung memberitahukan ke warga sekitar. Bahwasannya yang terjerat itu adalah seekor harimau ataupun binatang yang sangat di lindungi dan di lestarikan.

BACA JUGA : Grand Theft Auto V, Game Ikonik Dengan 3 Pemeran Utama