Bentroknya Polisi vs Brimob ini Menyebabkan masyarakat yang ada di sekitar menjadi ketakutan dan kepanikan. Dalam paska terjadinya bentrok itu para anggotan polisi dan Brimob itu juga saling menggunakan senjata api hingga saling tembak menembak.
Lalu kedua kelompok bhayangkara itu juga saling meneriakkan kata kata kasar. Mereka juga terlibat bentroknya pas di tengah jalan sehingga membuat masyarakat yang ingin melintas tidak berani dan kepanikan.
BACA JUGA DISINI : Ditemukan Tewas Didalam Kosan Dengan Bekas Cekikan Di Leher
Sementara itu, Kombes Arise Aminnullah selaku Kabid Humas Polda Maluku mengkonfirmasi bahwa benar adanya insiden bentrok tersebut. ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi setelah selesai kegiatan patroli dan razia yang dilaksanakan Oleh para anggota Polres Tual.
Dari bentroknya Polisi vs Brimob ini ada beberapa Fakta yang terlintas diliput yang berawal dari Razia Kenalpot Blong.
-
Bentrok Menggunakan senjata api & saling tembak menembak
Dalam bentrokan tersebut para anggota Bhayangkara itu saling menggunakan senpi & salin serang tembak menembak. Hal ini juga di ketahui dari adanya beredar video amatir di media sosial. Di dalam video itu juga sangat jelas ada suara tembak tembakan hingga beberapa kali.
-
Awal mula kejadian
Kabid Humas Polda Maluku Mengkonfirmasi bahwa adanya kejadian bentrokan dan ia menjelaskan mengenai kronologinya. Menurutnya Peristiwa paska terjadinya selisih paham itu terjadi setelah selesainya anggota polisi melakukan kegiatan patrolli dan Razia kendaraan di sekitar Polres Tual.
-
Kepala Desa Detempat meminta Kapolri Untuk menarik Brimob dari Kota Tual
Carles Tarenten Selaku Kepala Dullah Selatan, Kota Tual sangat menyesalkan adanya kejadian anggota Polres Tual dan Brimob yang saling serang.
“Harusnya aprat keamanan itu menjaga dan mengayomi masyarakat. Kami juga minta kepada Kapolda & Kapolri agar segera menarik anggota Brimob Resimen II BKO dari sini, supaya keadaan bisa stabil” Ucapnya kepada wartawan.
- Insiden Serupa Yang sering Terjadi
Carles Tarenten Kembali membeberkan beberapa kata bahwa menurut dia bahwa kejadian ini bukan kali pertama Terjadi. Pada kejadian sebelumnya anggota Brimob pernah terjadi perkelahian dengan warga sipil. beruntung masih bisa dimediasi dan dapat diselesaikan persoalan tersebut.
Suasana yang mencekam pun di rasakan oleh beberapa jemaat Gereja yang baru usai menjalankan ibadah malam. Kebetulan lokasi kejadian itu tidak jauh dari Gereja Maranatha. Suara yang mencekam karena terdengar beberapa kalli suara letusan tembakan dan teriakan aparat yan berlari lari. Membuat jemaat ketakutan karena tidak bisa keluar dari Gereja.
BACA JUGA DISINI : Penyebab Penyakit Asma & Cara Penangannya