Akibat Tekanan Kerjaan Pria Sidoarjo Gantung Diri Di Rumahnya

Akibat Tekanan Kerjaan Pria Sidoarjo Gantung Diri Di Rumahnya

Akibat Tekanan Kerjaan seorang pria melakukan bunuh diri. Dia selalu mendapatkan tekanan karena pembangunan yang dia lakukan belum selesai. Sedangkan semua uang pelanggan sudah di terima dia. Pria tersebut bekerja di bidang properti pembangunan perumahan yang sampai dia meninggal pun belum selesai.

Akibat Tekanan Kerjaan seorang pria melakukan bunuh diri
Akibat Tekanan Kerjaan seorang pria melakukan bunuh diri

Karyawan swasta di sidoarjo yang bernama Bakti Nurdianto sudah berrumur 45 tahun. Dia melakukan gantung diri di tangga rumah nya menggunakan tali rafia. Ia di duga mendapatkan tekanan perkerjaan belakangan ini, akhirnya lantaran tak sanggup menahan semua tekanan ini, dia lebih memilih melakukan bunuh diri.

BACA JUGA : Satresnarkoba Lamongan Berhasil Menangkap Pengedar Sabu

Identitas Korban

  • Nama : Bakti Nurdianto.
  • Alamat : Jln, Jend. Sudirman IV Desa larangan.
  • Kec : Candi, Sidoarjo.

Kejadian ini langsung dilaporkan oleh warga sekitar dan juga istri korban ke Kapolsek Candi Kompol, dan langsung di tindak lajutin oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo. DI sini kejadian nya terjadi di tangga dalam rumah korban. Orang yang menemukan nya pertama kali adalah istri dari korban yang terbangun di jam 05:30 WIB. Pada saat terbangun sang istri tidak menemukan suami nya lagi di tempat tidur.

Dia heran kenapa suaminya tidak mebangunkan dia, sedangkan biasanya pasti selalu di bangunkan oleh suami nya tersebut untuk di buatkan sarapan. Jadi dia bangun dan langsung mencari suaminya, alangkah terkejutnya dia menemukan suaminya sudah tergantung di tangga rumah mereka. Istrinya lantas teriak dan memanggil tetangga untuk membantu, menurunkan suami nya yang sudah meninggal dunia.

Keterangan Istri

Sebelum kejadian ini terjadi, korban sempat memberikan arahan kepada istrinya untuk menjual rumah mereka. Jika nanti keluarga mereka membutuhkan uang, begitu juga kepada anak-anak mereka, dia juga berpesan agar patuh kepada ibu mereka. Istrinya juga mengatakan jika memang belakang ini sang suami sering bercerita tentang tekanan yang dia dapatkan dari pekerjaan, ini semua karena dia sudah menerima uang dari para pelanggan. Sedangkan pekerjaan nya belum ada yang selesai.

Untuk sekarang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong, agar langsung di lakukan autopsi, dan semua barang bukti seperti tali rafia, kursi, dan gunting. Befitu juga dengan semua saksi akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.

KUNJUNGI : PANTAN TERONG Objek Wisata Negeri DI Atas Awan Takengon